Perkalian merupakan salah satu rumus excel dasar dalam matematika yang perlu dikuasai oleh setiap orang. Begitu juga dalam Excel, perkalian juga merupakan salah satu operasi matematika dasar yang perlu kita pahami.
Bagaimana cara melakukan perkalian di Excel? Untuk menjalankan pengoperasian perkalian dalam Excel dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara yang tentunya sangat mudah untuk dilakukan.
Nah, untuk mengetahui bagaimana cara melakukan perkalian di Excel dan cara apa saja yang dapat dilakukan untuk melakukan perkalian di Excel, langsung kita bahas satu persatu.
Perkalian Dasar
Rumus dasar untuk melakukan perkalian di Excel adalah dengan menggunakan operator asterik atau tanda bintang (*).
Contoh untuk menjalankan tugas perkalian dalam Excel adalah kalian dapat mengetik =2*3 di dalam cell maka akan menghasilkan angka 6.

Atau kalian juga dapat menerapkan rumus perkalian pada Excel tersebut untuk mengalikan angka-angka antar cell, misalnya mengalikan angka pada cell C2 dengan D2, maka rumusnya adalah =C2*D2.
Perkalian dengan Fungsi PRODUCT
Tidak hanya perkalian dengan menggunakan tanda bintang, dalam Excel kalian juga dapat menggunakan fungsi khusus untuk mengalikan data, fungsi yang digunakan adalah fungsi PRODUCT.
Cara mengalikan nilai antar cell dengan menggunakan fungsi PRODUCT adalah menggunakan tanda titik koma (;) sebagai pembatas cell nya. Contoh, jika kalian ingin mengalikan nilai C2 dengan D2, maka penulisan fungsinya adalah =PRODUCT(C2;D2).

Fungsi PRODUCT juga merupakan sebuah fungsi yang dapat digunakan untuk menghitung perkalian dengan nilai rentang dari satu kolom ke kolom yang lainnya dengan menggunakan tanda titik dua (:) sebagai pembatas antar cell nya.
Contohnya, jika kalian ingin mengalikan nilai dengan rentang C2 sampai dengan C6 maka penulisan fungsi agar perkaliannya berjalan adalah =PRODUCT(C2:C6).

Atau jika kalian ingin mengalikan nilai rentang tersebut dengan nilai lain, maka kalian dapat menambahkan nilai yang ingin dikalikan dengan pemisah tanda titik koma (;) pada rumus nilai rentang tersebut.
Contoh, jika kalian ingin mengalikan hasil rentang C2 sampai C6 dengan nilai 2, maka penulisannya adalah =PRODUCT(C2:C6;2).

Perkalian dengan Angka Konstanta
Rumus perkalian dalam Excel yang dapat kalian gunakan selanjutnya adalah rumus untuk mengalikan beberapa cell yang terdapat beberapa nilai dengan nilai yang konstanta.
Misalnya jika kalian ingin mengalikan setiap cell dalam kolom, dengan nilai konstanta yang berada di dalam cell B2. Maka penulisan rumusnya adalah =A1*$B$2.
Berdasarkan contoh di atas (yang menggunakan kolom C). pastikan kalian untuk memasukkan simbol $ sebelum dan sesudah menuliskan B dan kemudian tekan tombol Enter.
Fungsi simbol $ adalah untuk memberitahukan kepada Excel bahwa referensi ke B2 adalah absolut, jadi jika kalian menyalin rumus ke dalam cell lain maka referensinya akan selalu ke cell B2.
Karena jika kalian tidak memasukkan simbol $ ke dalam rumus tersebut, maka ketika kalian menyeret rumus ke bawah maka referensi akan terus berubah berdasarkan barisannya.
Misalnya jika pada kalian menuliskan rumus perkalian biasa tanpa memasukkan simbol $ pada cell C2, maka pada cell C3 dan seterusnya rumus tersebut tidak akan berfungsi karena pada cell B2 dan seterusnya kosong atau tidak memiliki nilai.
Memasukkan Rumus Otomatis
Di dalam Excel, kalian tidak perlu menuliskan rumus yang sama satu persatu karena kalian dapat memasukkannya secara otomatis. Caranya adalah dengan cara menarik titik yang berada di pojok bawah cell ke bawah.
Hal tersebut akan berbeda jika kalian menggunakan Excel 2016 ke atas pada Windows, karena cell pada tabel akan terisi secara otomatis. Sehingga kalian tidak perlu menyeret tanda tersebut ke bawah.
Nah, demikianlah penjelasan mengenai fungsi dan format penulisan rumus-rumus perkalian dalam excel. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua dalam penggunaan Excel.