Penjumlahan merupakan salah satu rumus excel dasar. Tentunya kalian sudah tidak asing lagi karena materi penjumlahan biasanya sudah diberikan pada saat kita masih kelas 1 sekolah dasar.
Selain melakukan perhitungan secara manual, kalian juga bisa menerapkan penjumlahan dalam Microsoft Excel lho. Akan tetapi bagaimana cara melakukan penjumlahan dalam aplikasi pengolah data Microsoft Excel?
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai cara melakukan penjumlahan di Microsoft Excel, baik itu penjumlahan ke bawah, penjumlahan antar kolom, dan bahkan melakukan penjumlahan antar sheet.
Cara Melakukan Penjumlahan Di Excel
Tidak hanya sebagai perhitungan dasar dalam mata pelajaran matematika, penjumlahan juga merupakan salah satu hal dasar dalam melakukan pengolahan data di Excel yang mesti kalian kuasai.
Penjumlahan Dengan Operator Plus (+)
Sama dengan pada saat melakukan penjumlahan pada umumnya, kalian juga dapat menggunakan operator plus (+) untuk menambahkan suatu angka dengan angka yang lainnya dan cara tersebut merupakan rumus dasar dalam melakukan penjumlahan.
Misalnya adalah pada saat ingin menjumlahkan angka 1, 2, dan 3 di dalam Excel, maka kalian dapat menuliskan rumusnya sebagai berikut :
Berdasarkan contoh di atas, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut
=1+2+3
Dengan menuliskan rumus perhitungan di atas, maka secara otomatis Excel akan langsung menampilkan hasilnya yakni 6.
Hal tersebut juga masih tetap berlaku jika kalian ingin menjumlahkan angka yang berada di dalam sel, misalnya kalian ingin menjumlahkan angka yang berada di dalam sel A1, B1, dan C1 maka penulisannya adalah :
=A1+B1+C1
Melakukan penjumlahan dengan operator plus (+) memang mungkin lebih familiar untuk kalian, akan tetapi cara tersebut kurang efisien jika digunakan untuk menghitung penjumlahan di Excel dengan data yang banyak.
Penjumlahan Dengan Fungsi SUM
Selain menggunakan operator plus (+), kalian juga dapat menggunakan fungsi SUM untuk melakukan penjumlahan di dalam Microsoft Excel.
Meskipun memiliki kegunaan yang sama, akan tetapi fungsi SUM lebih efisien untuk dilakukan ketimbang menggunakan operator plus yang harus memasukkan datanya satu persatu.
Jika kalian menggunakan fungsi SUM dalam melakukan penjumlahan data di Excel, contohnya adalah kalian dapat menjumlahkan range A1:A500, yang artinya kakian dapat menjumlahkan sel A1 sampai dengan A500 tanpa menuliskannya satu persatu.
Berikut ini adalah contoh penjumlahan menggunakan fungsi SUM dalam Microsoft Excel :

Dari contoh di atas, maksud dari rumus tersebut adalah penjumlah range A2:A11. Jadi hasil Total Nila di peroleh dari penjumlah sel A2 sampai dengan sel A11.
Jika di uraikan menggunakan operator plus (+) maka penulisannya sebagai berikut :
=A1+A2+A3+A4+A5+A6+A7+A8+A9+A10+A11
Rumus Penjumlahan Excel Ke Bawah
Untuk melakukan penjumlahan data ke bawah, kalian dapat menggunakan beberapa cara. Berikut ini adalah contoh dan cara melakukan penjumlahan ke bawah dengan Mocrosoft Excel.
Menjumlahkan Ke Bawah Dengan Operator Plus (+)
Cara pertama yang dapat kalian lakukan untuk melakukan penjumlahan ke bawah adalah dengan menggunakan operator plus (+).
Untuk lebih Jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini :
Berdasarkan contoh tersebut, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
=B2+B3+B4+B5+B6
Meskipun dapat digunakan akan tetapi cara yang satu ini kurang efektif jika digunakan untuk menghitung jumlah data yang banyak. Untuk mengefisiensikannya, kalian dapat menggunakan fungsi SUM.
Menjumlahkan Ke Bawah Dengan Fungsi SUM
Cara selanjutnya yang dapat digunakan untuk menjumlahkan data ke bawah adalah dengan menggunakan fungsi SUM. Cara yang satu ini terbukti lebih efisien ketimbang menggunkan operator plus (+).
Berikut ini adalah contoh menjumlahkan kebawah dengan menggunakan fungsi SUM di Microsoft Excel :
Berdasarkan contoh tersebut, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
=SUM(B2:B6)
Maksud dari rumus tersebut adalah, penjumlahan dalam range B2:B6, atau penjumlahan yang dari angka yang terdapat di dalam sel B2 sampai dengan B6.
Menjumlahkan Ke Bawah Dengan Fungsi SUBTOTAL
Cara terakhir menjumlahkan ke bawah adalah dengan menggunakan fungsi SUBTOTAL. Untuk melakukannya kalian dapat mengikuti langgkah-langkahnya sebagai berikut :
- Pertama-tama ubah data menjadi tabel (caranya blok semua data kemudian pilih di menu Home kolom style dan pilih Format as Table).
- Jika sudah, tekan tabel dan pada tab Design kalian centang Total Row.
- Setelah muncul Total Row, kalian dapat menekan dropdown yang ada pada sel yang berada di bawah yang ingin kalian jumlahkan. Setelah itu Pilih Sum.

- Dan secara otomatis, data yang berada di atas sel tersebut akan dijumlahkan.
Rumus Excel Penjumlahan Antar Kolom
Hampir sama dengan penjumlahan ke bawah, penjumlahan antar kolom juga dapat dilakukan dengan cara yang sebelumnya akan tetapi yang membedakan adalah letak total penjumlahan yang berada di samping tabel.
Penjumlahan Antar Kolom Dengan Operator Plus (+)
Berikut ini adalah contoh jika kalian ingin menggunakan operator plus (+) dalam melakukan penjumlahan antar kolom :
Berdasarkan contoh tersebut, rumus yang yang dituliskan untuk mendapatkah hasil penjumlahan menggunakan operator plus (+) adalah sebagai berikut :
=B2+C2+D2
Sebenarnya cara yang digunakan sama saja dengan yang sebelumnya, yang membedakan hanyalah pada referensi selnya saja.
Penjumlahan Antar Kolom Dengan SUM
Lalu jika kalian ingin menggunakan fungsi SUM untuk melakukan penjumlahan antar kolom, maka kalian dapat memperhatikan contoh berikut ini :
Berikut ini adalah penulisan fungsi SUM untuk melakukan penumlahan antar kolom :
=SUM(B2:D2)
Penjumlahan Antar Kolom Dengan Fungsi SUBTOTAL
Jika kalian ingin menggunakan fungsi SUBTOTAL untuk melakukan penjumlahan antar sel maka kalian perlu menuliskan rumusnya. Karena kalian tidak bisa melakukannya secara praktis seperti sebelumnya.
Berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi SUBTOTAL dalam penjumlahan antar kolom :
Sedangkan rumus yang digunakan pada contoh di atas adalah sebagai berikut :

=SUBTOTAL(109;B2:D2)
Atau kalian juga dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
=SUBTOTAL(9;B2:D2)
Kode 109 dan 9 adalah sebuah kode dalam SUBTOTAL untuk melakukan penjumlahan atau untuk memanggil SUM.
Rumus Excel Penjulahan Antar Sheet
Pada cara yang sebelumnya, penjumlahan hanya dilakukan pada angka yang terdapat di dalam sel-sel yang saling berdekatan atau masih dalam satu rentang range data yang sama.
Lalu bagaimana cara melakukan penjumlahan jika angka berada pada range data yang berbeda, tabel yang berbeda, dan bahkan pada sheet yang berbeda?
Penjumlahan Pada Tabel Yang Berbeda Dalam Satu Sheet
Untuk melakukan penjumlahan pada range yang berbeda akan tetapi masih dalam satu sheet, kalian dapat memperhatikan contoh penggunaan rumusnya sebagai berikut :
Berdasarkan ambar di atas, untuk mengisi tabel “Penjualan November-Desember” kalian diharuskan menjumlah tabel “Penjualan November” dengan tabel “Penjualan Desember”.
Sebagai contoh, jika kalian ingin mengisi sel B13 yakni penjualan “Buku” pada “Toko 1”, maka hal yang perlu kalian lakukan adalah menjumlahkan penjualan “Buku” pada “Toko 1” di bulan “November” yakni sel B3 dengan penjualan “Buku” pada “Toko 1” di bulan “November” yakni sel H3.
Untuk melakukannya dengan operator plus (+), rumus yang dapat kalian gunakan adalah sebagai berikut :
=B3+H3
Atau jika kalian ingin menggunakan fungsi SUM, maka rumus dapat kalian gunakan adalah sebagai berikut :
=SUM(B3;H3)
Dan jika kalian ingin mengisi sel “Jumlah” Penjualan “Toko 1”, maka kalian dapat menggunakan rumus penjumlahan yang sebelumnya atau kalian juga dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
=SUM(B3:B7;H3:H7)
Penjumlahan Pada Tabel Yang Berbeda Dan Sheet Yang Berbeda
Setelah mengetahui bagaimana cara menjumlahkan sel atau range data meskipun dalam table yang berbeda di dalam satu sheet, Berikut ini adalah cara melakukan penjumlahan data meskipun dalam sheet yang berbeda.
Untuk melakukannya kalian dapat mengamati dan memahami contoh berikut ini :
Misalnya data penjualan pada bulan “November” terdapat di dalam sheet 1 :
Kemudian data penjualan pada bulan “Desember” terdapat di dalam sheet 2 :
Dan data penjualan dari bulan November – Desember terdapat di dalam sheet 3 :
Nah, jika kalian ingin mengisi sel B3 yang terdapat di dalam sheet 3 maka kalian dapat menggunakan rumus operator plus (+) sebagai berikut :
=Sheet1!B3+Sheet2!B3
Dan berikut ini adalah contoh penerapan opereator plus (+) dalam penjumlahan antar sheet :
Sedangkan Jika kalian ingin menggunakan fungsi SUM maka kalian dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
=SUM(Sheet1!B3;Sheet2!B3)
Dan berikut ini adalah contoh penerapan fungsi SUM dalam penjumlahan antar sheet :
Dan yang terakhir adalah penjulahan berbeda sheet akan tetapi berada pada rentang data yang sama maka kalian dapat menggunakan rumus penjumlahan sebagai berikut :
=SUM(SHEET1:SHEET2!B3:B7)
Berikut ini adalah contoh penerapan rumus ke dalam Microsoft Excel :
Pada dasarnya rumusyang digunakan hampir sama saja, yang membedakan adalah nama sheet dan tanda seru (!) yang dimasukkan ke dalam rumus.
Nah, demikianlah ulasan mengenai cara-cara melakukan penjumlahan di berbagai kondisi dan cara. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kalian dalam penggunaan Microsoft Excel.