Membuat kolom teratas dan kolom pertama tidak bisa kamu mengikuti Kemanapun kamu bergeser
Fitur freeze Ini bisa dikatakan penting tapi jarang dipakai, dibilang tidak penting tapi bagi yang sudah tahu kegunaannya akan langsung tertarik dan saya yakin setiap kali mengolah data dalam jumlah besar.
Fitur freeze akan menjadi pilihan pertama yang disentuh sebelum pusing dengan deretan angka.
Fungsi Freeze
Sama seperti namanya, fitur freeze ini berfungsi untuk membekukan kolom dan baris pertama.
Sehingga saat ada dalam kondisi beku maka dapat di pastikan ia tidak akan bergerak walaupun kamu bergeser ke kolom urutan seratus atau baris urutan ke triple Z sekalipun.
Maka dari itu, kamu dapat dengan mudah memeriksa urutan kolom dan juga baris ketika mengolah data di kolom atau baris tertentu tanpa harus kau lagi ke atas atau geser lagi ke kolom pertama.
Freeze Baris Pertama atau Baris Teratas

- Bukalah dokumen yang akan diolah. lalu klik View – Freeze Panes – Freeze Top Row.
- Sekilas memang tidak terlihat ada perubahan apapun yang terjadi pada tabel.
Namun coba Scroll Mouse ke bawah dan kamu akan melihat baris teratas yang berisikan label nomor, nama, pekerjaan, gaji, intensif dan bonus document ini akan selalu tampil atau tidak bergerak ke bawah ketika posisi tabel digeser ke bawah.
- Untuk menghapus fungsi ini, silahkan klik View – Freeze Panes – Unfreeze Panes.
Freeze Kolom Pertama
- Tidak jauh beda dengan mem-freeze baris teratas, silahkan klik menu View – Freeze Panes tapi bedanya di tahap ini yang diklik opsi Freeze First Column.
- Hasilnya, ketika kamu menggeser kolom ke kanan maka kolom pertama akan tetap di tempatnya atau mengikuti kemanapun kamu menggerakan kursor.
- Untuk kembali ke fungsi normal, sama saja silahkan klik View – Freeze Panes dan klik Unfreeze Panes.
Bagaimana? cukup mudah bukan? Freeze panes apa membekukan kolom dan baris hingga status diam di tempatnya adalah salah satu langkah wajib saat kamu mengolah data dalam jumlah yang besar.
Fitur ini tentu dapat memudahkanmu mencocokkan data dan memeriksa kembali validitas data berdasarkan baris dan nomor kolom. Sekian dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat ya.